Maluku Harus Berperan di Blok Masela

Sabtu, 28 Mei 2016 18:54 WIB

Penulis: Basuki Eka Purnama
blokmasela
Gravis Media Indonesia

MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan Maluku harus memainkan peran dan memanfaatkan peluang terkait pengembangan Blok Masela.

Rizal ketika memberikan Kuliah Umum di Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (28/5), menegaskan, pengembangan Blok Masela harus menjadi motor pengembangan wilayah dan pembangunan industri nasional.

Bukan hanya persoalan darat atau laut semata, tetapi menjadi momentum untuk mengubah paradigma mengelolaan SDA di Indonesia.

“Kita harus tinggalkan ekspor gas alam semata. Harus dibuatkan industri untuk memberikan nilai tambah,” kata Rizal.

Dalam keterangan kepada pers, Rizal didampingi Wagub Maluku Zeth Sahuburua, Rektor Universitas Pattimura Marthinus J Saptenno, Direktur Archipelago Solidarity Foundation Engelina Pattiasina, dan Anggota DPD RI Nono Sampono.

Rizal mendapat sambutan hangat sejak tiba di Maluku pada Jumat (27/5). Menko Rizal itu mendapat penyambutan secara adat ketika hendak memasuki Kota Ambon. Rizal dan rombongan dikelilingi dengan kain gandong.

Selain di Unpatti, Menko Rizal juga menyempatkan berkunjung ke Universitas Darussalam Ambon.

Selama memberikan kuliah umum, ribuan orang yang memadati aula Unpatti tampak serius menyimak paparan mengenai Blok Masela. Bahkan, tepuk tangan silih berganti bergema dalam ruangan yang biasanya digunakan wisuda.

“Ale rasa beta rasa. Apa yang Maluku rasakan, kami pun ikut merasakan. Maluku pahit, saya yang merasakan pahit,” kata Rizal.

“Maluku sedih, kami merasa bersedih. Maluku bahagia, kami bahagia,” kata Rizal yang disambut tepuk tangan.

Rizal mengatakan, persoalan darat atau laut Blok Masela terlalu sederhana karena yang sangat penting sumber daya alam digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

Dia mengatakan dua hal yang membuat Indonesia tertinggal karena mengekspor sumber daya alam tanpa memberikan nilai tambah.

Justru negara importir yang menikmati hasil besar karena membangun industri. Blok Masela harus diikuti dengan pembangunan industri, termasuk industri turunan.

“Keuntungan yang diperoleh berlipat ganda jika membangun industri, belum lagi dengan adanya dampak tidak langsung,” kata Rizal Ramli.

Rizal mengatakan, dengan pengelolaan yang tepat, Maluku akan menjadi daerah maju karena Blok Masela akan melahirkan satu kota baru.

Untuk itu, dia mengharapkan Maluku mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. (Ant/OL-3)

Source : mediaindonesia.com