Kebijakan Sekolah Tatap Muka di DKI Ditentukan April
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.
DINAS Pendidikan DKI Jakarta masih menggodok rencana pembukaan sekolah di Jakarta. Namun, kali ini sudah mulai mengarah pada pembukaan sekolah secara bertahap lewat sekolah percontohan. Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan hasil assessment pada sekolah tersebut akan keluar pada April ini.
“Kalau kita punya sekolah banyak, nanti kita mulai piloting terbatas ini, kita masih piloting itu. Nanti berapa sekolahnya kita akan umumkan. Kita sedang menyelesaikan tahap assessment. Sekitar bulan April ini,” kata Nahdiana di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/3).
Hasil assessment sekolah ini nantinya akan disampaikan terlebih dahulu ke pihak orang tua siswa. Karena orang tua berhak untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan anaknya untuk pergi ke sekolah yang ditunjuk untuk dibuka.
“Pasti ada yang mengizinkan dan tidak mengizinkan. Karena kita memang akan melayani anak, artinya orangtua ada yang tidak mengizinkan anaknya, kita juga layani,” jelasnya.
Adapun saat ini proses piloting masih dalam tahap finalisasi. Berupa melakukan verifikasi dari kandidat beberapa sekolah yang ada di Jakarta. Pihaknya memastikan pemetaan sekolah ini pasti ada di setiap wilayah. Jika proses finalisasi ini sudah selesai maka akan disosialisasikan kepada masyarakat.
Untuk penerapan protokol kesehatan akan mengikuti tata tertib protokol kesehatan. Kemudian untuk pembagian waktu dan durasi waktu masih dalam tahap penyusunan oleh Dinas Pendidikan. Misalnya menggunakan metode pembagian masuk pagi atau siang.
“Pasti mengikuti tata tertib protokol kesehatan sudah pasti jelas. Nanti Insya Allah kalau sudah selesai kita sosialisasi ya. Durasinya nanti kita agak terbatas,” jelasnya.
Untuk menjamin keamanan anak-anak dalam proses sekolah, Nahdiana menyebut akan menekankan pada penerapan protokol kesehatan. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pengetatan protokol kesehatan. (OL-13)
Source : mediaindonesia.com
