Menperin Minta Kapal Operasional Migas Reparasi di dalam Negeri

| 2.322 Views

Pic 1Menteri Perindustrian Saleh Husin (paling kiri) menggunting pita tanda memulai peninjauan Kapal Seapup 2 di Dermaga PT Alfa Karsa Persada di Jakarta, Senin. (ANTARA News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)

Jakarta (ANTARA News) – Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta kapal operasional minyak dan gas direparasi di galangan kapal dalam negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan Saleh saat meresmikan Kapal Self Elevated and Propelled Utility Platform (Seapup) 2 milik PT Swadaya Sarana Berlian di kawasan pelabuhan Marunda senilai Rp800-900 miliar di Jakarta, Senin.

“Kita optimistis, industri nasional mampu mendukung aktivitas produksi migas. Maka saya minta dan ingatkan lagi agar kapal yang melakukan aktivitas di sektor migas seperti kapal Seapup 2 ini direparasi di di Batam atau lokasi lain,” kata Saleh melalui siaran pers.

Keberpihakan pada galangan nasional ini, imbuhnya, bahkan sudah beberapa kali ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo.

Kementerian, lembaga negara dan BUMN diwajibkan membangun kapal di dalam negeri, menyusul kemudian pihak swasta juga diharapkan turut berkontribusi pada pengembangan industri galangan nasional.

Industri perkapalan nasional sebagai salah satu industri strategis telah mencapai beberapa kemajuan, di antaranya peningkatan jumlah galangan kapal menjadi sekitar 250 perusahaan.

Saat ini, kapasitas produksi dari perusahaan yang ada mencapai sekitar 1 juta DWT per tahun untuk bangunan baru dan sekitar 12 juta DWT per tahun untuk reparasi kapal.

Ke depan diharapkan kapasitas produksi untuk bangunan baru maupun reparasi kapal dapat terus ditingkatkan termasuk kemampuan dalam membangun fasilitas untuk mendukung kegiatan di sektor migas.

Direktur Utama Swadaya Sarana Berlian Setiady Perwata mengatakan, Seapup 2 merupakan kapal berbendera Indonesia yang konstruksinya dilakukan dari 2014 hingga 2015 dan diserah terimakan pada tahun ini. “Kru kapal 100 persen dari Indonesia dan kapal ini merupakan buah pengalaman kami selama 23 tahun,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Setiady, perusahaan juga mengoperasikan kapal sejenis, yang memperkuat keyakinan bahwa mereka mampu menangani fasilitas ini dan bersaing dengan negara lain.

Swadaya Sarana Berlian merupakan grup perusahan yang bergerak dalam bidang pelayanan dan dukungan sektor oil & gas di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan pengoperasian armada kapal maupun fasilitas oil & gas services.

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Source : antaranews.com