Menhub Tantang Operator Gunakan Kapal Ro-Ro Yang Lebih Muda dan Lebih Cepat

JMOL. Dalam Rapat Pimpinan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Selasa (7/3), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan sudah saatnya operator kapal Ro-Ro menggunakan kapal yang berusia muda dengan kecepatan lebih dari 20 knot. Yang dimaksud Menhub adalah kapal-kapal untuk melayani lintasan Panjang-Jakarta-Semarang-Surabaya-Padangbay-Lembar.

Layanan kapal berusia muda dan kecepatan yang tinggi ini dapat mempersingkat waktu tempuh, sehingga mampu mendorong minat para pengusaha angkutan (truk) untuk mengalihkan kendaraannya dari jalan raya ke kapal Ro-Ro.

“Saya minta ASDP dan operator swasta lainnya untuk mencari kapal dengan kecepatan di atas 20 knot, ” kata Menhub Budi.

Menhub Budi mengatakan dalam kurun waktu 1 tahun ini sudah terdapat 3 kapal ro-ro per hari yang melayani lintas Pelabuhan Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang, Lampung. Dengan adanya layanan pada lintas ini Menhub Budi mencatat setidaknya 500 truk yang dapat dialihkan dari jalan raya ke kapal ro-ro. Meskipun penggunanya masih terbilang rendah, namun Menhub Budi mengaku puas dengan kualitas kapal ro-ro milik PT. Atosim tersebut.

“Yang harus kita perbaiki adalah promosi. Tingkat okupansi kendaraan masih 60 persen, sementara penumpang hanya 20 persen. Untuk itu promosi dan fasilitasi harus segera dilakukan,” jelas Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengatakan dengan mengalihkan angkutan truk dari jalan raya ke kapal, mampu membuat biaya yang dikeluarkan oleh pengguna menurun.

“Bagi truk, menggunakan kapal laut akan lebih ekonomis dibanding lewat darat. Karena apa? Pertama, menghemat biaya suku cadang, kedua, tidak perlu ongkos tol, ketiga biaya BBM lebih sedikit, dan keempat karena terhindar dari pungli,” ujarnya.

Saat ini, lintasan kapal ro-ro yang sudah beroperasi adalah lintasan Lampung – Jakarta pp oleh kapal swasta. Lintasan Surabaya – Lembar pp oleh PT. ASDP Indonesia Ferry.

Sedangkan lintasan Jakarta – Surabaya pp ditargetkan sebelum bulan ramadhan tahun ini sudah dapat beroperasi. [AI]

 

Source: jurnalmaritim.com