Kapal Pembangkit Listrik Karadeniz Beroperasi di Ambon

Kapal pembangkit listrik Karadeniz Powership Aysegul Sultan – accrareport.com

Bisnis.com, JAKARTA–Kapal Pembangkit Listrik Karadeniz atau Karadeniz Powership Yasin Bey Marine Vessel Power Plant (MVPP) berdaya 120 megawatt telah beroperasi di Ambon sejak 1 April 2017 dan memasok listrik ke sistem interkoneksi kelistrikan Maluku.

Director Karpowership Asia Region Ufuk Berk mengatakan tanggal operasional dari kapal pembangkit listrik Yasin Bey dimulai pada 1 April 2017 dan langsung beroperasi secara penuh sejak saat itu.

“Kar Powership bekerja sama dengan PLN untuk memastikan sinkronisasi secara cepat agar proyek ini dapat beroperasi segera sehingga? mampu mendistribusikan daya listrik kepada seluruh masyarakat wilayah Ambon.” tuturnya dalam keterangan pers, Minggu (16/4/2017).

Yasin Bey adalah Kapal Pembangkit ketiga yang akan beroperasi di Indonesia setelah Zeynep Sultan beroperasi di Amurang, Sulawesi Utara dan Gökhan Bey di Bolok, Kupang.

Sama seperti kapal pembangkit listrik Zeynep Sultan dan Gokhan Bey, Yasin Bey diharapkan mampu memberikan daya listrik lebih murah karena mesinnya lebih efisien dan dapat beroperasi dengan HFO (Heavy Fuel Oil), yang jauh lebih murah daripada HSD (High Speed Diesel).

Selain itu, kapal ini juga bersifat fleksibel dalam hal bahan bakar karena dapat beroperasi dengan keduanya baik LNG dan HFO. Fleksibilitas ini akan membantu PLN guna mengoptimalkan pembauran energi.

“Akan terdapat dua kapal pembangkit lainnya yang dikirim ke Belawan (Sumatra Utara) dengan ukuran dan kapasitas terbesar yakni 240 MW serta Lombok (Nusa Tenggara Barat) dengan kapasitas tenaga listrik 60 MW,” tambahnya.

Menurutnya, salah satu hal yang terpenting adalah kapal pembangkit listrik ini tidak perlu pasokan listrik eksternal (black start), sehingga teknologi ini sangat cocok digunakan untuk memasok listrik ke pulau-pulau yang beban listriknya berfluktuasi. Yasin Bey dioperasikan oleh PT Kar Powership Indonesia, anak perusahaan Karpower Internasional di Turki.

Editor : Saeno
Source : bisnis.com