Ini Profil Perusahaan Minyak Prancis yang Dicaplok Pertamina

Michael Agustinus – detikfinance
Senin, 01/08/2016 19:03 WIB
5b07063f-df6b-4e39-a866-3d8e78beef69_169Foto: Michael Agustinus
Jakarta -PT Pertamina (Persero) baru saja mengakuisisi 24,53% saham Maurel & Prom (M&P), perusahaan migas asal Prancis. Kini Pertamina tercatat sebagai pemegang saham terbesar M&P.

M&P adalah independent oil company atau perusahaan minyak independen, tidak ada sahamnya yang dimiliki negara. Perusahaan ini tercatat di bursa saham Perancis, yaitu Euronext Paris. Kapitalisasi pasarnya di bursa saham mencapai 550 miliar euro.

Aset terbesar M&P beradai di Afrika, yakni di Nigeria, Gabon, dan Tanzania. Total cadangan terbukti minyak mereka sebesar 205 juta barel pada akhir 2015.

Sedangkan produksi minyak dan gas M&P dari aset-asetnya yang sudah berproduksi mencapai 30.000 barel oil equivalent per day (boepd) pada akhir 2015.

Saat ini Pertamina telah menyelesaikan Sales and Purchase Agreement (SPA) atau perjanjian jual beli saham. Setelah ini, Pertamina harus meminta persetujuan perubahan komposisi kepemilikan saham M&P dari pemerintah Prancis dan pemerintahan di negara-negara tempat aset M&P berada.

Persetujuan ini diharapkan bisa diperoleh semua pada akhir Agustus. Lalu di awal September, sesuai aturan di bursa saham Prancis, Pertamina harus melakukan tender offer, yaitu menawarkan kepada para pemilik saham M&P lainnya bila mereka juga mau melepas saham kepada Pertamina. Tender offer akan berlangsung antara 60-90 hari.

“Kami selesaikan SPA, ditandatangani kemarin. Kemudian ada beberapa persyaratan, kami harus meminta persetujuan tempat aset M&P berada dan pemerintah Prancis, kami harapkan akhir Agustus selesai. Setelah itu kita tender offer di awal September, siapa yang tertarik melepas saham. Aturan di bursa saham Prancis (tender offer) 60-90 hari,” papar SVP Upstream Business Development Pertamina, Denie Tampubolon, dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Diharapkan Pertamina bisa menguasai mayoritas saham M&P setelah tender offer pada awal November dan awal Desember. “Awal November atau Desember selesai (tender offer), kami jadi pengendali M&P pada akhir tahun, inginnya kami awal November,” pungkasnya.

source : detik.com