Harga Gas Turun, ESDM: Calo-calo Diharapkan Juga Tersingkir

Irene Agustine – Jum’at, 07/10/2016 02:44 WIB

38Kilang Gas

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana turunnya harga gas industri pada November 2016 diharapkan juga diikuti oleh bersihnya praktek trader berlapis atau calo gas yang ditemukan di lapangan.

Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan Presiden Jokowi meminta opsi kajian efisiensi struktur harga di hulu, midstream dan hilir dengan adanya penurunan harga minyak.

Selain itu, kajian juga diharapkan dapat membenahi praktek trader berlapis yang membuat harga gas melambung di lapangan.

Dia mengatakan Permen ESDM 06/2016 yang merupakan revisi dari Permen ESDM 37/2015, yang diterbitkan pada awal tahun sudah mulai mengakomodasi aksi tersebut.

Berdasarkan permen itu, alokasi gas hanya boleh diberikan kepada pemegang izin usaha niaga gas yang memiliki dan berkomitmen membangun infrastruktur gas dengan masa transisi 2 tahun

“Permen 06/2016 sudah meng-handle ini, praktek ini akan dihilangkan. Maka otomatis biaya tambahan oleh trader itu tidak ada lagi, inilah yang dikasih tugas oleh bapak presiden sebelum akhir November dibuatkan opsi-opsinya,” katanya seusai ratas, Selasa (04/10/2016).

Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga gas untuk 10 sektor dan 1 kawasan industri menjadi maksimal US$6/MMbtu dari rata-rata saat ini US$9,5/MMBtu di hilir.

Kajian penurunan harga ini akan masuk tahap finalisasi paling lambat pada November 2016 dan ditargetkan berlaku efektif per 1 Januari 2017.