Energy & Mining — Pertengahan 2017, Karyawan TEPI Akan Tandatangan Kontrak Peralihan

Desember 29 / 2016 — 03:10 WIB
Oleh : Nadya Kurnia

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Proses penandatangan kontrak karyawan Total E&P Indonesie untuk melanjutkan masa kerja pada PT Pertamina (Persero) akan dilaksanakan pada pertengahan tahun depan. Informasi itu dipaparkan oleh SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi.

Semasa peralihan berlangsung mulai awal 2017, SKK Migas berharap agar kegiatan pengelolaan Blok Mahakam tetap berjalan seperti biasa dan tak ada penurunan produksi.

38Blok Mahakam. – Nadya Kurnia/Bisnis.com

Sebab, proses peralihan pengelolaan yang lancar dalam kegiatan produksi hulu migas sangat penting untuk menjaga tingkat produksi. Situasi yang tak kondusif akan berpengaruh pada tingkat produksi.

“Pertengahan 2017 sudah ada penawaran untuk karyawan TEPI. Siapa pun yang karyawan exsisting di TEPI akan diterima oleh Pertamina sesuai dengan posisi bekerjanya masing-masing. Sesuai dengan penghasilannya juga, jadi tidak ada perubahan,” jelas Kepala SKK Migas Kalsul Nazvar Nazar, Rabu (28/12/2016).

Menurutnya, Pertamina memerlukan karyawan TEPI untuk melanjutkan pekerjaannya. Sementara pihak TEPI pun mempertanyakan apakah seluruh karyawan dapat diterima untuk melanjutkan bekerja di Pertamina.

“Intinya Pertamina sangat memerlukan karyawan TEPI tetap bekarja. Pertanyaan sama juga disampaikan karyawan TEPI, apakah setelah TEPI selesai mereka bisa diterima. Nah setelah bertemu ternyata keduanya cocok dan saling membutuhkan,” sambungnya.

Persoalan yang muncul adalah apabila ada karyawan TEPI yang memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja dengan Pertamina dan memilih untuk bekerja di tempat lain. Apalagi ada sebagian karyawan yang masa pensiunnya tak lama lagi.

Artinya, akan ada posisi kosong yang harus segera dicari penggantinya. Menurut Nazvar, apabila ada posisi kosong, Pertamina akan berkoordinasi dengan TEPI untuk mencari karyawan TEPI yang siap menggantikan posisi kosong tersebut.

“Bisa saja ada karyawan yang setelah menerima pesangon, lebih memilih kerja di tempat lain, atau pensiun dini saja. Kalau posisinya manager atau supervisor kan harus dicari penggantinya. Tapi kalau tetap mau bekerja, Pertamina akan cover semuanya,” tutupnya.

Source : bisnis.com