Ekonomi Bisnis — Tol Laut Jokowi Dapat Pujian Dari Sekjen IMO

Selasa 21 Feb 2017, 13:31 WIB — Yulida Medistiara – detikFinance

26Foto: Kris-Biro Setpres

Jakarta – Hari ini Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bertemu dengan Sekjen International Maritime Organization (IMO), H E Kitack Lim, di Kementerian Perhubungan. Dalam pertemuan ini, Sekjen IMO memuji program tol laut yang diprakarsai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pertemuan ini membahas peran Indonesia sebagai negara poros maritim dunia. Budi Karya, menyebut pertemuan ini juga membahas soal tol laut yang kemudian diapresiasi karena konektivitas antar pelabuhan saling menyambung, sehingga harga barang dari daerah ke daerah lain bisa sama murahnya.

“Kita ceritakan tentang tol laut dan beliau mengapresiasi apa yang kita lakukan sebagai suatu hal yang penting, di mana internal konektivitas antara satu pelabuhan dan pelabuhan itu harus dirawat secara baik,” kata Budi, di kantornya, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

25Foto: Yulida Medistiara

Kitack mengatakan, Indonesia banyak berkontribusi terhadap dunia lewat forum IMO. Dalam pembicaraan hari ini banyak membicarakan tentang aktivitas kemaritiman kelautan Indonesia, perkapalan, navigasi, dan kepelabuhan.

“Indonesia banyak berkontribusi terhadap dunia melalui IMO, termasuk perkapalan, navigasi, dan kemanan lingkungan. Hari ini kami banyak bicara tentang aktivitas kemaritiman, perkapalan, navigasi, dan kepelabuhan,” ujar Kitack.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam akun Youtube-nya menjelaskan tol laut adalah jalur pelayaran yang bebas hambatan, yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia, yang menghubungkan antar pulau.

Baca juga: Tol Laut Bukan Tol di Atas Laut, Jokowi Jelaskan Lewat Youtube

Setelah terhubung dengan tol laut maka kita harap tidak ada lagi kelangkaan barang seperti kelangkaan sembako, kelangkaan BBM, dan semen.

Dan kita berharap dengan tol laut, harga barang menjadi lebih murah di seluruh tanah air.

Dengan laut pemerataan ekonomi akan tercapai. Laut akan menjadi sumber kejayaan dan sumber kemajuan indonesia abad 21. (wdl/wdl)

Source : detik.com