Cadangan di AS Diprediksi Naik, Reli Minyak Mentah Menipis

Bisnis.com, JAKARTA – Reli penguatan harga minyak mentah mereda di tengah tanda-tanda kenaikan cadangan minyak lebih lanjut pada kompleks penyimpanan AS yang paling penting.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei naik 0,3% atau 0,17 poin ke level US$ 63,54 per barel, tertinggi dalam sepekan terakhir, di New York Mercantile Exchange. Kontrak itu secara singkat diperdagangkan lebih rendah dari kontrak Juni, sebelum ditutup pada level yang sama.

Sementara itu, Brent untuk pengiriman Juni naik 0,31 poin ke level US$68,33 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Minyak mentah patokan global diperdagangkan lebih mahal US$4,79 dibanding WTI kontrak Juni.

WTI menghapus sebagian besar kenaikan yang dicapai sepanjang sesi perdagangan. Penyedia data Genscape Inc melaporkan persediaan di hub pipa utama di Cushing, Oklahoma, meningkat, menghilangkan sentimen dari reli yang sebelumnya didorong oleh kenaikan harga minyak Arab Light yang tak terduga oleh Arab Saudi, eksportir minyak terbesar dunia.

“Kenaikan harga minyak Saudi berarti mereka harus merasa cukup yakin tentang situasi permintaan, tetapi peningkatan cadangan Cushing memang mengimbangi sebagian antusiasme itu,” kata Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group Inc. di Chicago, seperti dikutip Bloomberg.

“Cushing telah meningkat cukup banyak beberapa pekan terakhir,” lanjutnya.

Markup harga minyak Saudi menunjukkan bahwa produsen dominan OPEC tersebut tidak memiliki rencana untuk mengurangi batasan produksi yang menyelamatkan pasar minyak mentah global dari penurunan terburuk dalam satu generasi.

Perusahaan Arab Saudi Oil Co., atau yang lebih dikenal dengan Saudi Aramco, menaikkan harga jual resminya untuk minyak mentah Arab Light di Asia sebanyak 10 sen per barel, mengangkat perbedaan harga ke US$1,20 per barel di atas harga di Timur Tengah untuk pemuatan bulan Mei, menurut daftar harga yang dikirim melalui email pada hari Kamis yang dikutip Bloomberg.

Di AS, laporan Energy Information Administration yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa tangki penyimpanan di Cushing meningkat paling banyak sejak Desember 2016, sementara produksi minyak mentah melonjak ke rekor 10,46 juta barel per hari. Pada saat yang sama, total stok minyak mentah AS menurun.

Source : bisnis.com