14 Kawasan Industri Baru Dibangun di Luar Jawa, Ini Harapan Pengusaha

Selasa 27 Dec 2016, 14:45 WIB — Yulida Medistiara – detikFinance

31Foto: Muhammad Idris

Jakarta – Pemerintah sedang membangun 14 kawasan industri baru di luar Pulau Jawa untuk meratakan pembangunan dan penyerapan tenaga kerja. Pembangunan tersebut tak terlepas dari peran swasta sebagai pengembang, pengelola, dan investor.

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, Rosan Roeslani, mengatakan jika pemerintah ingin swasta masuk ke dalam kawasan industri, maka harus menyiapkan infrastruktur pendukung. Yang dimaksud infrastruktur pendukung adalah listrik, jalan, kebutuhan air, dan pelabuhan sebagai jalur logistik.

“Kalau pembangunan kawasan industri tentunya bukan hanya penyediaan lahan, tapi terutama aksesnya dekat pelabuhan, bukan hanya sarana prasarana pelabuhan tapi listrik lengkap,” kata Rosan, kepada detikFinance, Jumat (23/12/2016).

Selain itu pemerintah juga harus memberikan insentif perpajakan dan kemudahan dalam berusaha. Misalnya yang selama ini dikeluhkan pelaku industri seperti harga gas untuk industri.

“Misal dapat juga insentif harga gas atau hal-hal yang lainnya. Sehingga hal yang menimbulkan peningkatan produktivitas itu dapatkan insentif dengan begitu banyak yang masuk ke kawasan industri penciptaan tenaga kerja,” kata Rosan.

Saat ini pemerintah telah memberikan insentif seperti tax allowance. Namun, insentif perlu ditingkatkan karena daerah yang dibangun berada di luar Jawa sehingga diperlukan langkah untuk menarik investor masuk dengan insentif kebijakan.

“Yang sekarang masih perlu disempurnakan. Kalau misalnya insentif perpajakan, tax allowance, jadi investor dalam atau luar bikin pabrik di situ karena memang ada banyak insentifnya yang diberikan pemerintah. Kan kawasan industri ini kawasan ekoonomi khusus itu harus banyak, bukan hanya di Jawa tapi di daerah yang aksesnya lebih bagus,” imbuhnya. (dna/hns)

Source : detik.com