Ketum INSA Bicara Infrastruktur Transportasi RI ke Pebisnis Belanda

Ketum INSA Bicara Infrastruktur Transportasi RI ke Pebisnis Belanda

Jakarta – Indonesia termasuk salah satu dari negara berkembang yang telah menginvestasikan banyak sumber dayanya untuk mengembangkan moda transportasi. Sehingga Indonesia tidak kalah saing dengan perkembangan transportasi di kota besar di dunia.

“Tanpa kita sadari, sekarang ini kita telah memasuki era revolusi industri 4.0. Selain itu, Indonesia juga terus melakukan peremajaan fasilitas dan infrastruktur. Dalam lima tahun terakhir, telah dilakukan pembangunan infrastruktur transportasi dalam skala besar, mulai dari jalan tol, rel kereta api, pelabuhan dan bandara, yang dibangun secara merata dari Sumatera ke Papua,” ucap Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto dalam keterangannya, Selasa (24/9/2019).

Hal itu diungkapkan ketika menjadi Vice-Chairperson dalam pertemuan Indonesia-The Netherlands Business and Investment Forum on Infrastructure and Maritime di Rotterdam, Belanda, Senin (23/9).

Wakil Ketua Kadin ini mengatakan perubahan yang cukup signifikan terjadi pada perkembangan transportasi di kota-kota besar di dunia.

Sebagai contoh, di Indonesia saat ini telah memiliki Mass Rapid Transportation (MRT) dan Light Rapid Transportation (LRT) yang dipercaya dapat mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.

Menurutnya, perkembangan transportasi tersebut tidak dapat dipisahkan dari keinginan Indonesia untuk mengurangi biaya logistik, yang masih berkisar pada 24 persen dari total produk domestik bruto.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan dan keunikan tersendiri dalam pengembangan sistem transportasi dan logistiknya. Berdasarkan karakteristik tersebutlah, saat ini Indonesia menjadikan pengembangan sektor kelautan sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan Indonesia. Transportasi laut bisa dianggap sebagai tulang punggung sistem transportasi di Indonesia.

“Kami berharap kerja sama yang sudah terjalin baik ini dapat memberikan value bagi kedua negara, bukan hanya untuk Indonesia melainkan juga harus memberikan value lebih kepada Belanda dalam hal pembangunan ekonomi dan investasi di masa depan,” tuturnya.

Dengan adanya forum ini, dia berharap dapat menjadi sarana dialog bagi semua pemangku kepentingan antara Indonesia dan Belanda untuk membahas isu-isu terkait perdagangan dan investasi antara kedua negara.

Baca juga: Indonesia Tawarkan Investasi di Sektor Maritim ke Pebisnis Belanda

“Pada pertemuan ini, kita berkesempatan untuk memperkenalkan infrastruktur kita yang luar biasa serta peluang investasi di dunia kemaritiman pada pertemuan komunitas bisnis antara dua negara,” tutup Carmelita.

Turut hadir pada Pertemuan dimaksud, Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, Kasubdit Untuk Sumatra dan Kalimantan BKPM Saribua Siahaan, Direktur Teknik PT. Pelindo II Dani Rusli Utama dan Director of Port of Rotterdam International Mr. René van der Plas. (ega/ega)

Source : detik.com