Filipina Cabut Larangan Ngebor Minyak di Laut China Selatan

Filipina mencabut larangan eksplorasi migas di Laut China Selatan yang tengah disengketakan dengan China demi mempercepat diskusi proyek energi dengan Beijing. Filipina mencabut larangan eksplorasi migas di Laut China Selatan demi memperlancar diskusi proyek energi dengan Beijing. Ilustrasi.

Jakarta, CNN Indonesia — Filipina pada Jumat (16/10) menyatakan telah mencabut moratorium eksplorasi minyak dan gas di Laut China Selatan yang sekarang tengah disengketakan dengan China.

Keputusan ini disebut diambil untuk mempercepat diskusi proyek energi dengan Beijing. Pencabutan moratorium juga dilakukan karena Filipina menghadapi masalah dengan cadangan energi mereka yang semakin menipis.

Sebagai informasi, Filipina memutuskan untuk menghentikan sementara waktu pengeboran minyak di Laut China Selatan pada 2014 . Hal itu dilakukan di tengah peningkatan ketegangan mereka dengan China terkait klaim atas wilayah jalur air yang diyakini memiliki simpanan sumber daya alam (SDA) melimpah tersebut.

Lihat juga :Indonesia Ranking 1 Negara Paling ‘Ribet’ Untuk Berbisnis

Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang menjabat sejak 2016 tampak melunak dengan China terkait kebijakan itu. 

Pada 2018, kedua negara bahkan memulai pembicaraan untuk menjelajahi perairan yang diperebutkan itu bersama-sama.

“Sekarang moratorium dicabut, saya yakin itu akan mempercepat diskusi,” kata Sekretaris Energi Alfonso Cusi seperti dilansir dari AFP pada Jumat (16/10).

Keputusan untuk memulai kembali kegiatan eksplorasi dan pengembangan bersifat “sepihak”, kata Cusi.

Ia menambahkan China belum diberitahu terkait keputusan pemerintahan Duterte tersebut.

Hingga berita diturunkan, Kedutaan besar China di Manila tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut.

Source : cnnindonesia.com